Rabu, 13 November 2013

Petak Umpet Ayah

"...28,...29,...30. Pada hitungan ke 30, Aku mulai mencari ayah." "

 Aku menutup mata bersembunyi dibalik pohon sambil berhitung, ini giliranku jaga. Baiklah ayah sudah sembunyi, aku mencari. "Ayah!!" Teriakku di balik tembok belakang, Tidak ada disini. Aku kembali mencari, ku padangi rimbunan bunga yang bergerak. Baiklah, ayah pasti disana. Aku mengendap perlahan. "Ayah ketemu", tidak ada.

"Ayah ... Ayah... Dimana, hujan lelah. Hujan sudah cari ayah dimana-mana kenapa masih sembunyi"

 Aku terduduk sesaat berpikir kemana ayah, dimana ayah sembunyi sambil memandangi pohon mangga yang dulu kami tanami bersama, sudah besar.

"Ayah! Ayah dimana"

Handphoneku berbunyi

"hai sayang, apa kabar nak?. Maaf minggu ini ayah tidak bisa pulang, masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan"

Diam, ayah tidak ada disini. Dia belum pulang.

2 komentar: