Lalu tiba hari dimana hujan tak dingin lagi. Hari dimana pelukan tak pernah kita sudahi. Mencintaimu adalah satu dari tidak banyak hal yang hatiku Amin-i
Bagaimana ketulusan menjadi tiang-tiang penyanggahnya. Bagaimana tangisan jadi nada dalam tiap doa-doa. Bagaimana daun-daun pada pohon dijalan yang kita lewati berubah warna
Dan bunga-bunga rindu tanganmu memetiknya.
Aku tak perduli seberapa sulit jalan yang kulalui
Bersamamu adalah hal yang selalu mudah dilewati. Entah berenang dalam api atau tenggelam dalam batu-batu es beku, aku tak pernah tau tepi. logika dan hati yang selalu tak berkolerasi. Seperti itu aku mematikan logika saat mencintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar