Selasa, 03 Desember 2013

Telepon

" Disetiap bunyi telepon yang tut..tuutt..tuutt... Tersembunyi harapan yang menyangkut"

 Duh! Pembukaan macam apa itu. Tapi kenyataannya begitu. Entah kenapa di setiap bunyi "tutt.." Pada telepon, handpone atau semacamnya alat komunikasi. Selalu bisa bikin jantung kerasa berenti. Hal yang paling di benci setelah "tut.." Adalah harapan yang menyangkut dari nada operator yang mengatakan "Nomer yang anda tuju sedang sibuk...". Aku sendiri sering mematikan telepon sebelum suara operator merusak suasana hati serusak-rusaknya. Entah kenapa suara perempuan operator itu buat hati semakin gak tenang, mungkin karena tidak terangkat si telepon itu sendiri dan pikiran mulai memunculkan teka-teki gak penting yang bikin hati makin gak bisa kolerasi sama logika diri. Jadi matikan teleponmu sebelum terlambat. " Intinya gak melulu percaya sama juga dengan gak melulu curiga." Terkadang kita cemas dengan sesuatu yang terlalu kita buat-buat keadaannya.


(Ditulis saat emosi makan siang yang telat datang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar