Selasa, 03 Desember 2013

Hujan Desember


 Aku terbangun dan bahagia menikmati hujan, gerimis dan apapun semacamnya yang rintik. Rasa dingin meresap di balik-balik pori kepala. Ah menyenangkan! Bermain hujan adalah masih satu kebiasaan untukku saat dia datang. " Hujan di tengah Hujan" kata teman-teman.

 Aku sangat mencintai hujan, jelas aku mencintai aku diluar aku pun aku tetap mencintai hujan, intinya aku cinta hujan!.

 Kadang hujan dapat membantuku merefleksikan rekaman yang tersimpan dalam ingatan. Pernah juga ada yang bilang " hujan adalah perantara masadepan dan masalalu yang baik" aku suka bagian itu. Nyatanya hujan memang penyambung ingatan manusia untuk beberapa bagian yang kadang terlupa. Kesedihan dan kebahagiaan yang tak biasa berdatangan. Diam-diam, rintik-rintik, dingin di setiap jengkal pori tak perlu basah untuk rasakan dinginnya. Pandangi saja dan kamu dibawanya.

 Lagi yang aku suka dari hujan adalah peradaban yang berhenti sesaat. Manusia-manusia yang bahagia dan si pengerutu yang tak bisa apa-apa saat hujan datang. Semua seakan hidup dalam diam. Hujan juga tempat kamu terperangkap suara tangismu sendiri.

 Selepas hujan? Jangan coba-coba untuk melihat dalam genangan sisa hujan. Disana tempat kenangan bersemayam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar